Jumat, 04 Mei 2012

Suatu hari saat mengantar Adi (5 tahun) ke sekolah, Nita (32 tahun) tertegun. Ia terperangah oleh kelakuan salah satu teman buah hatinya yang bernama Tito. Walaupun Tito seumuran dengan Adi, tapi Tito tampaknya jauh lebih aktif dan daya tangkapnya sangat cepat. Bukan bermaksud mengecilkan arti kemampuan Adi, tetapi dengan jujur Nita mengakui dalam hati bahwa Adi memang agak lamban dalam menangkap dan memahami.
Pernah dengar tentang masalah kurang gizi yang menimpa anak-anak di daerah miskin? Selain terlihat dari bentuk fisik , kurangnya pasokan makanan bergizi ini juga akan berpengaruh pada kemampuan berpikir anak-anak. Tidak jarang, seperti pada kasus Nita dan Adi tadi, terjadi di kota besar dan dari kalangan mampu. Mungkin saja disebabkan karena Nita terlalu sibuk bekerja dan perawatan Adi dipercayakan pada pengasuhnya. Padahal di luar pengawasan Nita, ia juga tidak tahu sudah sesuaikah menu makanan yang dikonsumsi Adi selama diasuh oleh baby sitter.
Jenis makanan tertentu, memang terbukti sangat bermanfaat bagi pertumbuhan kemampuan otak anak. Bahkan beberapa makanan yang tampaknya sangat sederhana, ternyata menyimpan kandungan gizi tinggi yang sangat bermanfaat bagi perkembangan otak. Penasaran mengetahui apa saja sih yang masuk dalam daftar makanan super ini? Silahkan disimak..
Telur
Telur memang kaya akan kandungan protein, seng, vitamin A (untuk penglihatan), vitamin D (untuk pertumbuhan tulang) dan vitamin E (untuk mencegah penyakit) serta B12 (penting untuk membentuk sel darah merah). Kuning telur mengandung lecithin yang dianggap penting sebagai makanan otak, baik untuk daya ingat dan konsentrasi karena mengandung jat besi yang penting bagi fungsi otak. Sudah sebegitu lengkapnya, alangkah sayangnya bila tidak dikonsumsi si buyung dan upik.
Minyak ikan
Beberapa jenis asam lemak tidak dibuat dalam tubuh dan mesti didapat dari makanan. Lemak menjadi komponen utama otak dan bagian besar dari otak terdiri dari asam lemak yang memainkan peranan penting dalam fungsi sel otak.
Kiwi
Seperti halnya Anda, si kecil juga tidak terkecuali membutuhkan pasokan vitamin C. Selain jeruk, Anda bisa mempertimbangkan buah kiwi sebagai sumbernya. Buah satu mengandung hampir dua kali vitamin C dibanding jeruk. Vitamin C penting untuk menyerap zat besi dari makanan. Plusnya lagi, Anda bisa ikutan mengkonsumsinya, karena satu buah kiwi saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C orang dewasa selama sehari.
Pisang
Pisang adalah sumber karbohidrat dengan kandungan energi yang baik. Makan satu pisang sebagai snack akan membantu anak Anda menjaga tingkat energi dan konsentrasi sepanjang pagi. Mulai sekarang pertimbangkan pisang sebagai salah satu varian snack tengah hari mereka karena jauh lebih sehat dibanding biscuit biasa.
Buah-buahan kering
Cobalah untuk mengenalkan buah-buahan kering pada anak Anda sebagai pudding atau snack tengah hari. Buah-buahan kering kaya akan zat besi dan sumber energi.
Keju
Tidak hanya enak dimakan, keju adalah makanan kaya gizi, protein dan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi. Tidak hanya itu, karena keju membantu menetralisir asam penyebab kebusukan gigi. Baik untuk menjaga gigi susu dan calon gigi tetap anak-anak Anda.
Sereal
Satu mangkuk sereal baik untuk mengawali hari tetapi Anda memilihnya harus hati-hati karena banyak sereal mengandung hampir 50 persen gula dengan sedikit serat, vitamin dan mineral. Sereal bisa dipertimbangkan untuk sarapan, tapi sebaiknya biasakan si kecil sarapan dengan makanan ‘sungguhan’ alias menu nasi dengan telur misalnya.
Hmm..sudah tidak sabar untuk menyiapkan
menu makanan si kecil kan?
Sumber: hanyawanita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar